(Foto: nusantaranews.com)
Budaya literasi
di Indonesia harus terus ditingkatkan, hal ini karena budaya literasi ditekuni untuk
melakukan kebiasaan berfikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis
yang pada akhirnya apa yang dilakukan dalam sebuah proses kegiatan tersebut
akan menciptakan karya. Oleh karna itu, Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia mengadakan seminar industri demi mewujudkan Indonesia gemar membaca
2019.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga pemerintah non
kementrian, yang melaksanakan tugas di bidang perpustakaan yang tentunya terkait
dengan buku dan bacaan. Membaca adalah salah satu cara untuk
mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Namun
pada kenyataannya, minat baca anak-anak sekarang ini sangatlah rendah. Padahal,
banyak manfaat yang dapat diperoleh dari membaca. Semakin banyak membaca,
semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan, kita lihat saat ini
banyak anak-anak indonesia lebih menyukai gawainya dibandingkan buku mengapa
demikian, apakah peran orang tua dalam menumbuhkan minat membaca harus
dilakukan sejak dini?
Oleh karena itu
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mengadakan seminar diskusi tentang
pembudayaan kegemaran membaca dengan
tema “ Peran Orangtua dalam Menumbuhkembangkan Budaya Gemar Membaca di
Era Milenial” pada tahun 2017 lalu, bertempat di gedung teater
lantai 2 Perpustakaan Nasional Rebublik Indonesia, yang tujuannya semata-mata
untuk menumbuhkan rasa gemar membaca pada anak dan menjadikan anak lebih
berpengetahuan luas dengan budaya membacanya. Seminar ini juga dihadiri
oleh komunitas para ibu juga Pendidikan Anak Usia dini Bimba aiueo, pada
seminar ini hadir Roslina Verauli seorang Psikolog, Bambang Suyanto sang
pengagas Bimba aiueo, dan M.Syarif. Bando selaku Kepala Perpusnas RI sebagai
narasumber.
Dalam
diskusi seminar ini para narasumber menghimbau para orang tua untuk mengenalkan
buku pada anak sedari dini kemudian senantiasa membiasakan membaca pada anak, dan
juga diajarkan bagaimana mendekatkan diri pada anak yang sulit untuk membaca
juga diberikan saran kepada para ibu untuk terus giat membudidayakan kebudayaan
membaca sejak dini. Diskusi ini sangat bermanfaat untuk para ibu yang ingin
anak-anaknya terbiasa membaca sejak dini dan terus membudidayakannya sejak ia
masih kecil sampai nanti dewasa. Harapan diskusi ini adalah dapat mencetak generasi
bangsa yang lebih berwawasan luas dan membudidayakan budaya membaca sejak dini
juga mewujudkan Indonesia Gemar Membaca 2019.
4 Komentar
Mari membaca sis😊
BalasHapusyuk baca buku! jadikanlah buku sebagai temanmu ;)
HapusKuylah kita banyakin bacaaa
BalasHapuskuy salam literasi !
Hapus