Wafiq Malik Mantap Bercadar di Usia Muda

(Foto:sumut.idntime.com)

Menutup aurat merupakan wujud kecintaan dan kasih sayang Allah kepada kita para muslimah, mengingat menutup aurat merupakan kewajiban tentunya hal tersebut tidak terlepas dari penting dan manfaat yang akan didapatkan, terlebih jika muslimah memilih menutup aurat dengan sempurna yaitu menggunakan hijab syari dan cadar.

Terlahir dari keluarga yang agamis dan penghafal qur’an menjadikan Wafiq Malik sudah menutup aurat dan mempelajari Alquran sejak kecil. Influencer sekaligus hafizah ini memiliki perjalanan hijrah yang cukup unik,“ Awalnya sih pake cadar itu iseng –iseng aja ga sengaja,” ujar Wafiq.

Awalnya pada hari itu dirinya hanya berkunjung ke rumah salah satu temannya yang sudah lebih dahulu memutuskan bercadar, kemudian temannya itu mengajaknya untuk mencoba memakai cadar. Setelah memakainya ia mendengar pujian dari teman –temannya karena  ia terlihat sangat anggun dan cocok, melihat dirinya di cermin dan beberapa temannya yang memutuskan terlebih dahulu bercadar membuatnya mantap untuk mulai mengenakan cadar pada 2016 yang lalu. Dukungan penuh dari keluarga dan teman pun menjadi salah satu kekuatan untuk terus istiqomah bercadar.

Tak pernah terlintas dalam benaknya dirinya akan hijrah dan memakai cadar, karena sebelum memutuskan untuk memakai cadar dirinya dapat dikatakan kurang menghormati dan bahkan pernah terlontar kata yang kurang mengenakan kepada muslimah yang bercadar.

Setelah memutuskan memakai cadar tentu cibiran dan hujatan pun silih berganti dan seakan tak pernah habis menghujani gadis yang masih belia ini. “ Pernah waktu itu ada yang ngatain, ngapain sih pake cadar mukanya jelek ya makanya ditutupin persis sekali seperti yang pernah saya utarakan kepada muslimah bercadar sebelum hijrah mungkin ini karma,” kata Wafiq.

Namun cibiran itu tidaklah ia hiraukan justru dirinya menjadikan segala cibiran dan hujatan yang ia terima sebagai motivasinya untuk menjadi muslimah yang lebih baik lagi dan terus istiqomah. “ Ya kalo orang ngatain ya siapa kamu gitu, kenapa harus takut mereka juga bukan tuhan yang bisa ngatur kita segala macem, justru segala cibiran itu kita jadikan motivasi menjadikan diri kita lebih baik,” jelas Wafiq.