(Foto: Kompas)
Pesawat komersil Sriwijaya Air dengan
nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak
setelah 4 menit lepas landas dari bandara Internasional Soekarno-Hatta. Diduga
pesawat tersebut jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan
Seribu pada Sabtu (9/1).
Sebelum terbang, pesawat sempat
delay beberapa saat dikarenakan cuaca buruk. Kemudian pesawat Sriwijaya Air SJ-
182 lepas landas pada pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40
WIB.
Pesawat yang mengangkut 62
penumpang ini diduga jatuh setelah melewati ketinggian 11.000 ft kemudian kecepatan
pesawat turun drastis hingga 250 ft di atas permukaan laut.
Dikutip dari kompas.com Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi membenarkan pesawat
Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. "Betul
(di Pulau Laki)," ujar Djunaedi.
Tim Badan SAR Nasional
langsung terjun ke lokasi dugaan jatuhnya pesawat. "Tim dari Basarnas
sedang menuju lokasi kejadian. "Basarnas sedang ke lokasi. Belum ada lagi
informasi ke saya," ucap Djunaedi.
Terpantau saat ini pihak Badan SAR
Nasional dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menemukan yang diduga puing pesawat,
serpihan mesin, potongan kabel, pecahan ban, dan hidrolik kabin pesawat.
Selain itu ditemukan pula sejumlah
bagian tubuh dikutip dari kompas.com, Kapten
kapal, Eko menyebutkan, awalnya ia mendapat informasi dari nelayan yang
mendengar ledakan seperti suara petir. “Ada ditemukan
serpihan-serpihan mungkin tubuh dari manusia," kata Eko, seperti dikutip
dari TV One.
Saat ini masih terus dilakukan pencarian pesawat Sriwijaya
Air SJ-182.
0 Komentar